Durhaka Band cadas Tertua Di Manado yang masih bertahan
DURHAKA
menjadi satu-satunya Band Black Metal yang tersisa di Manado sejak
insiden Pemberantasan Gereja Setan pada awal tahun 2000-an yang
menyebabkan banyak band Satanic Manado terpaksa membubarkan diri.
Sebagai band tertua di Manado yang masih bertahan sampai saat ini,
DURHAKA telah membuktikan konsistensi mereka, meski terus menerus diburu
para pengikut Gerakan Anti-Pemuja Setan.Tekanan demi tekanan memang
membuat DURHAKA tertatih, pincang, dan compang-camping. Personil band
datang dan pergi silih berganti, namun nama DURHAKA tetap eksis di
kegelapan musik Manado.Mundurnya Ipoy dari posisi bass dan King dari
keyboard, tak menyurutkan jiwa DURHAKA untuk terus menebar kesesatan.
Masuknya Adjie di keyboard menambah kelamnya musik DURHAKA. Sekarang,
band yang beranggotakan Leo pada vocal, Heinze pada guitar, Witho pada
guitar, Ipoy pada bass, Buddy pada drum dan Aji pada keyboards ini
mengaku Dimmu Borgir dan Cradle Of Filth adalah 2 band black metal yang
sangat menginspirasi Durhaka. Walaupun sejak mereka terbentuk dari
tahun 1996, mereka tercatat baru memiliki 1 album, yaitu album yang
mereka beri nama 2012. Dengan mengangkat cover album berupa gambar
baphomet, membuat album ini semakin terlihat horror. Di album 2012 ini
mereka memasukkan banyak unsur musik mulai dari Klasik, Broadway, Opera,
hingga Dangdut. Rencana mereka sampai saat ini ternyata enggak muluk2,
mereka hanya ingin berkarya dan karya mereka bisa dinikmati oleh semua
metalheads di Indonesia, bahkan mereka ingin sekali bermain diluar kota
Manado. Semoga impian mereka menjadi nyata. Selalu support pergerakan
bawa negeri, baik Death Metal, Black Metal, Grindcore maupun Hardcore,
kita tetap di 1 payung, yaitu musik Underground, YEAHHH! (ariapanca)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar