Chatt

Kamis, 27 Desember 2012

SEKILAS TENTANG GODZILLA



Berawal dari satu keinginan, visi dan misi yang sama dgn personil sesama Almamater ABA – ABI, sekitar thn 1993 tepatnya pada tgl 15 Juni 1993 di Jakarta, terbentuklah sebuah group band“GODZILLA” yg terdiri dari :
·    Novan  = Drum
·    Anton  = Vocal
·    Ozay = Guitar
·    Boy “BD” = Bass
Pada awal karir bermusiknya mereka lebih mengusung musik yang mereka sebut dengan jenis musik Grind Death Metal, waktu terus berjalan seiring dengan perjalanan band ini dari panggung ke panggung untuk menunjukan keberadaan dan eksistensinya dalam dunia musik Underground pada saat itu. Dan untuk beberapa saat sempat mem’Vacum’kan diri dan lebih memfokuskan pada perkuliahan yang tertinggal.
Pada sekitar awal tahun 1995, GODZILLA bangkit kembali dengan line up / formasi  baru :
·    Novan  = Drum
·    Anton = Vocal
·    Abel / ex-DREAMATORIUM =Bass
·    Boy / ABIJAIL =Guitar I
·    Arief / ABIDIRT =Guitar II
Namun untuk formasi ini tak dapat dipertahankan lama. Dalam pencarian personil baru, ditemukanlah Adi “Bear” / ex-INVEKSI (Vocal), Yopi / ex-DEMORALIZER (Bass) & Rabel / ex-LOCKER DEATH (Guitar) untuk mengisi posisinya masing-masing. Sehingga formasi ini menjadi:
·    Novan =Drum
·    Adi “Bear / ex- INVEKSI =Vocal
·    Yopi / ex- DEMORALIZER =Bass
·    Rabel / ex- LOCKER DEATH ==Guitar
Dengan formasi ini sempat memuntahkan Demo Tape “UNHUMANITY” berisikan 3 buah lagu dgn recording di Bilik Studio (Bandung) . Tapi formasi ini pun juga tak berlangsung lama dikarenakan perbedaan konsep musik yang diusung. Additional Player pun dipergunakan untuk mengisi kekosongan di band ini. “ The Show must go on !!! “ formasi baru pun dikukuhkan pada pertengahan awal thn 1999:
o    Novan =Drum
o    Tole =Bass
o    Rabel =Guitar
o    Adrin / Ex-HOMICIDE, AAARRRGGGHHH, ORDOTH =Vocal
Pada formasi ini sempat juga mengeluarkan Promo Tape “RAGE IN FEAR” berisikan 3 buah lagu dengan recording di K Studio Jakarta dan ikut berpartisipasi beberapa kompilasi dari Indie Label sampai Major Label. Perjalanan panggung pun terus mengalir, dari Kota Banten hingga Lombok (NTB). Dengan formasi inipun telah berhasil mengeluarkan Full album I “PERMANENT INSANE ON DISFIGURE GOVERNMENT MINDLESS ULCERATE DECISION” mungkin ini judul album yang terpanjang di jagad music Indonesia dan direlease pada awal tahun 2000 oleh EXTREME SOUL PRODUCTION (E.S.P) Bandung. Kenyataan terkadang memang berbeda dengan yang diharapkan, formasi ini lagi-lagi tidak dapat dipertahankan dikarenakan  terjadinya persilihan antar personil, yang mengakibatkan band terbengkalai susah untuk latihan atau manggung, namun sang motor dan juga sang pendiri awal GODZILLA yaitu sang drummer Novan terus memutar otak agar bagaimana caranaya GODZILLA tetap bisa memuaskan penggemarnya.
Disekitar thn 2003 akhirnya Novan berhasil menemukan kembali personil untuk mengisi kekosongan yg ada dgn line up:
o    Novan =Drum
o    Tole = Bass
o    Rabel =Guitar
o    Adi / ex ROH HALUS & TOB =Vocal
Perjalanan panggung masih terus berjalan, tapi untuk kesekian kalinya formasi ini tidak berjalan lancar. Dengan gerak cepat, Line Up terakhir:
o    Novan = Drum
o    Tole  = Bass
o    Adi  =Vocal
o    Chandra / Ex-FUNERAL INCEPTION & MENDIANG = Guitar {masih menjalani aksi panggungnya}
Diakhir thn 2007 Dengan Line Up ini telah berhasil pula mengeluarkan Promo CD “The Truthless OF Sickness” yang berisikan 4 buah lagu dengan recording Track Live di K Studio (Jakarta). Di Awal thn 2009 Adi (Vocal) mengundurkan diri karena kesibukan perkerjaan yang padatdan untuk sementara waktu GODZILLA menggunakan Additional Vocal untuk beberapa panggung.
Di akhir thn 2009, setelah mengadakan audisi kecil untuk posisi Vocal, GODZILLA pun berangkat lagi dengan Line up:
o    Novan =Drum
o    Chandra =Guitar
o    Tole =Bass
o    Lilik (New Comer) =Vocal
Setelah terjadi insiden kecelakaan motor yang mengakibatkan patah tulang kaki pada player Bass GODZILLA Tole undur diri dari Band ini pada awal tahun 2010 yang posisinya dgantikan oleh Arie / Ex- TROOPS OF BRUTALITY (T.O.B). Adapun Line Up terbaru adalah:
o    Novan =Drum
o    Chandra ==Guitar
o    Arie / Ex- TROOPS OF BRUTALITY (T.O.B) =Bass
o    Lilik  ==Vocal
Dan pada Line up ini sekitar pertengahan tahun 2010 telah kembali masuk rekaman untuk merilis E.P “In Absentia” dimana dalam Ep ini yang kami terima, mereka baru saja menancapkan kembali taring dalam musik metal dan terbukti dengan pasukan yang segar membawa EP yang berjudul “In Absentia” dengan Recording di Osiris Studio (Amonra) Jakarta. Mereka membuat nuansa baru dalam tubuh Godzilla sebagai band death metal yang sempat banting tulang lama dan terpuruk. 3 lagu diantaranya ada 1 lagu lama yang berjudul “System Mulai Membunuh”dengan ditambah 2 lagu seperti “Satu Langkah Lawan Senjata” dan “Akhir Dari Kejayaan” dapat membuktikan bahwa mereka sanggup bangkit dengan sentuhan dan aransemen baru sehingga sentuhan lagu – lagu didalam Ep ini tidak terasa hambar.
Hantaman drum secara perlahan tapi mematikan serta sayatan riff gitar dan melodi – melodinya dapat membuat kita terbius secara mengenaskan. Inilah gebrakan baru dari sebuah band yang sempat tidur tapi sekarang mereka mempunyai sesuatu yang dapat dan bisa terus diperjuangkan lagi.
Dalam pertengahan tahun 2010 pula akan merilis Full Album II dengan title yang sama “In Absentia” yang berisikan 10 lagu.
Dengan formasi atau line up ini GODZILLA berharap  akan bertahan hingga GODZILLA mengalami re-generasi dari penerusnya dan terus menghasilkan album – album yang bakal menghibur telinga penggemarnya yang telah pengang mendengarkan music saat ini yang tak lagi kreatif. Semoga saja mereka bisa terus menghibur undergrounder di Indonesia dan juga manca negara.
»»  READMORE...

SABRINA





Dipertengahan tahun 2007… Segalanya berawal dari sebuah keinginan Jecko. Hanya ingin membuat sesuatu yang selalu saja luput dari pikiran, yaitu menghangatkan kembali Trash Metal diPontianak yang telah lama makin senyap. Jacko yang awalnya adalah drumer ”MORNING MIST” ini, lebih ingin memainkan guitar dan sendirian diam - diam telah menciptakan beberapa lagu. Satu lagu diantaranya yang berjudul “ Asumsi Celeng “ yang dinyanyikan oleh Dika ( yang saat itu masih bocah berumur 15 tahun, bahkan Dika sendiri yang menulis lirik untuk lagu tersebut. Dan sekarang Dika telah menjadi vocalis THE LAST SUPPER, sebuah band metalcore yg juga di asuh oleh Jecko).

Cahya, vocalis “MORNING MIST” yang juga kakak kandung Dika ini pun ikut membantu Jecko untuk memilihkan nama yang bagus yaitu “Kosova Will Die” sebagai nama untuk band side project mereka ini. Lagu yang dinyanyikan Dika “ Asumsi Celeng “ masuk dalam kompilasi FREEDOOM SPLIT yang dirilis oleh Patriot Hatta pada akhir tahun 2007 yang telah disebar lebih dari delapan kota besar diseluruh Indonesia. Bahkan telah didistribusikan diKuala Lumpur dan Sabah Malaysia walaupun hanya dengan jumlah kepingan yang terbatas. Selama beberapa bulan Kosova Will Die menjadi suatu bahasan dan misteri karena berbagai macam pertanyaan, bahwa Kosova Will Die hanyalah sebuah band siluman yang tanpa berpenghuni.

Jecko pun tak ingin tinggal diam dalam berbagai pertanyaan tersebut. Dan ia kembali lagi mencari beberapa orang untuk memperkuat Kosova Will Die. Tapi sayang, sebelum niat Jecko tercapai sifat asli kekanak – kanakan Dika kambuh. Dika ingin orang lain yang menggantikannya Sebagai vocalis Kosova Will Die. Pucuk kolor sperma pun tiba… Tiga lagu demo yang selalu dibawa Jecko sudah terlanjur menyebar dan didengar oleh Denox vocalis “ Vince Venice”, karena lamanya Vince Venice lelap dalam kevakuman Denox pun menawarkan diri untuk menyanyikan lagu – lagu demo tersebut. Dan Agaz guitaris Vince Venice pun bersedia bergabung untuk Kosova Will Die. Tapi Jecko menyuruh Denox untuk mencari nama yang baru untuk menggantikan Kosova Will die. Dan akhirnya sebuah kata singkat dan sangat mudah diingat yang begitu saja diceploskan dari mulut Denox adalah SABRINA.

Kemudian SABRINA lah nama yang mereka pilih untuk sebagai tubuh mereka. Semangat Jecko pun kembali tumbuh untuk kembali mencari kekurangan personilnya dan berhasil membujuk Tomy sebagai bassis, kemudian mendapat respon yang baik dari Roy (salah satu instruktur drum di sebuah tempat khursus musik di kota Pontianak) untuk menduduki drum yang masih kosong. Bahkan Uber guitaris “ GOLGOTHA ” tak mau tinggal untuk ikut menawarkan dirinya menemani Jecko bermain guitar dan menggantikan Agaz yang selalu saja disibukan oleh pekerjaan. Mereka berlima memutuskan aktif didalam studio untuk mengumpulkan materi. Yaitu di Patriot Hatta Studio ( lebih tepatnya kami sebut dengan kamar busuk ). Dan dalam waktu yang kurang lebih empat bulan akhirnya sembilan lagu berhasil mereka selesaikan.

Lagu yang pertama tak sengaja tersebar luas di Pontianak adalah “ Dibawah Selangkangan Tuhan “. Yang juga versi baru dari lagu yang pertama “ Asumsi Celeng “. Semua Lirik yang sengaja diubah oleh Denox. Tapi, Asumsi Celeng tetap berada dalam track list di Album ini sebagai bonus track tanpa ada satupun yang mereka ubah dan diiringi oleh outro ” Stereokiller ” / INSTRUMETAL.

Tapi dengan berbagai beberapa pertimbangan setelah rilisan format mini album yg di sebar luaskan dalam sususan list:

1. Di Bawah Selangkangan Tuhan
2. Fatwa Satanyah
3. Kanker Otak
4. Terjerat Mati
5. Penjahanam Penghianat
6. Eksekusi Mimpi
7. P.O.B (Tribute To Persipon)
8. Jauh Dari Terang
9. Instrumental
10. Bonus Track: Asumsi Celeng by KOSOVA WILL DIE

Akhirnya mereka memutuskan untuk merangkul Febry yg akrab di panggil Dede’ (adik kandung dari Agus bassis MORNING MIST) untuk menggantikan posisi Uber (gitar 2) yg memutuskan mundur dari SABRINA karena beberapa urusan pribadinya. Dengan ajaran teknik gitar DOWN STROKE dari Jecko. Membuat dede’ harus tetap ada di SABRINA hingga sampai saat ini. Dan mereka pun me re-mixing semua lagu serta menambah 2 buah lagu baru lagi untuk mengisi format full album dalam susunan list:

1. Di Bawah Selangkangan Tuhan
2. Fatwa Satanyah
3. Kanker Otak
4. Terjerat Mati
5. Penjahanam Penghianat
6. Eksekusi Mimpi
7. P.O.B (Tribute To PERSIPON)
8. Jauh Dari Terang
9. Unselfness
10. Zina Nabi

Album inipun akhirnya sukses di launchingkan pada even BLEEDING FEST 3, Maret 2009.

Menjalani tahun 2009, mereka sempat vakum beberapa lama dari panggung dan muncul kembali pada sebuah even cukup bergengsi di seluruh Indonesia, yaitu TRIBUTE TO METALLICA. Tak hanya manggung, di even ini mereka juga meluncurkan sebuah lagu metallica yg berjudul MASTER OF PUPPETS yg mereka aransemen ulang dalam versi musik SABRINA. Mulai dari even ini lah, SABRINA kembali lagi ke panggung panggung hingga akhirnya mereka kembali merilis sebuah mini album yang berjudul HUMANIMAL. Album ini di launchingkan pada tanggal 6 Maret 2010 dalam sebuah even yg bernama SCREAM FOR REBELLION. Adapun 5 lagu yg mereka susun dalam album ini adalah:

1. Death Master
2. Hell Boy
3. Humanimal
4. Audiologi
5. Doa Darah dan Neraka

Diluar dugaan, ternyata album ini mengalami sedikit kendala dalam lebel. Dan hal ini terjadi saat beberapa hari setelah launching. Mungkin butuh waktu beberapa lama untuk ini. Tapi yang jelas, album ini mungkin akan keluar dalam 2 versi. Yaitu versi track list biasa dan versi movie. Movie version yg dimaksud adalah, dimana 5 lagu ini di gabungkan dalam sebuah jalan ceri
»»  READMORE...

PURGATORY Sang Metal Putih Pertama di Indonesia *




PURGATORY adalah sebuah grup musik Death Metal asal Jakarta, grup musik ini dibentuk pada tahun 1994 oleh Lutfi sang gitaris bersama dengan adik kandungnya yaitu Al yang memainkan drum. Lirik yang dibawakan oleh Purgatory adalah berkisar tentang ajaran agama Islam, perang Uhud, kematian, dan lain-lain.



Awal terbentuknya mereka sering membawakan lagu Obituary dan Sepultura. Baru sekitar tahun 2002 mereka memutuskan untuk menggunakan topeng dan penambahan personil seorang DJ.

Sejarah

Pada awal terbentuknya band ini ditahun 1991 mereka hanya sekedar iseng, dengan beranggotakan 4 orang yaitu Hendrie (bass,Vocal), Lutfi (Gitar),Al(Drums), Arief (gitar), dgn warna musik crossover kemudian band ini semakin serius kiprah nay di metal scene jakarta, dan dengan proses pergantian personil, sampailah mereka membuat mini album pertama berjudul "Abyss Call"

Kontroversi Nama Band

Nama PURGATORY diambil dari salah satu film horor yang berjudul A Nightmare on Elm Street dengan ikon horror nya yaitu Freddy Krueger. Purgatory sendiri di kamus berarti 'tempat penyucian dosa'. Yang bagi pengertian Islam berarti, neraka 'WAIL', yaitu neraka tempat orang2 berdosa (sebelum mereka boleh masuk surga) tapi masih ada iman kepada ALLAH SWT di hati nya. Ini di pelajari dari surat AlMa'uun, ayat "Fa wailul lil musholliin...."

Pada september tahun 2002 band ini sudah mulai aktif lagi membuat lagu dan pada saat itu baru ada 3 lagu. Purgatory sempat juga membuat video klip dengan dana kolektif. Dengan formasi baru Al, Lutfi, Amor, Die, Nti, Buday. Band ini pun sempat bikin single dari 3 lagu itu dan single itu dikasihkan ke Rony dan ternyata lagu tersebut banyak sekali kekurangan, yang hasilnya kurang bagus dan harus take ulang lagi, sembari membuat materi lagu baru. Kesemua aktivitas itu dilakukan di Home Studio Ronny.

Ditahun 2003 kemudian aliran musik yang dibawakan adalah metal tapi metal yang dalam arti pendewasaan seperti yang kalian dengar di album terbaru kami 7:172, berbeda dengan yang sebelumnya, jelas Lutfi. Album Purgatory sekarang dibawah label ZR Production dan titip edar di Sony Music Indonesia.



Sebuah karya seni ambigram dari logo Purgatory, yang bisa dibaca secara terbalik.

Band ini, telah mengganti logo lamanya menjadi logo ambigram, yaitu suatu seni kaligrafi teks/huruf dimana gambar yang dihasilkan bukan hanya bisa dibaca dari satu arah, tetapi dari arah sebalikanya. Ambigram Purgatory ini dibuat oleh Thovfa Cb dari studio EndOneStuff.
Dalam album Ambang Kepunahan 1999, cover album didesign pula oleh Thovfa, cover album tersebut merupakan karya pertamanya dalam mendesign cover album, draft cover tersebut sudah ada sejak tahun 1996, dan baru disempurnakan setelah mendapat kabar bahwa Purgatory terpilih untuk merilis full album pertama oleh Rotorcorp. Sejak itu seluruh design cover album, art, logo, merchandise, body paint seluruhnya di percayakan kepada Thovfa Cb.

Anggota

Anggota terakhir
• L.T.F - Gitar
• Al - Drum
• Madmor - Vokal
• Bone - Bass
• Sandman - Vokal
• D'Jackal - DJ/ Sampling/ Programming
• BadArt - Gitar

Mantan anggota
• Arief - Gitar (1992)
• Hendri - Bas/ Vokal (1992 - 1994)
• Erik - Gitar (1993)
• Heila - Gitar (1994)
• Bobby - Gitar (1994 - masuk kembali 1999)
• Arie - Vokal (1995 - 2000)
• Ilan -Bass (1998)
• Ntie - Bass (2001 - 2004)

Diskografi

Album
• Abyss Call (EP, 1994)
• Metalik Klinik I kompilasi - (Rotorcorp Recs, 1998)
• Ambang Kepunahan - (Rotorcorp Recs, 1999)
• 7:172 Album - (Sony Music Indonesia, 2003)
• Metaloblast kompilasi - (Morbid Noise Recs, 2004)
• OST Gerbang 13 - (dE Recs 2005)
• Revolution of Sounds kompilasi - (Sony Bmg Indonesia, 2005)
• Planet Rock kompilasi - (Sony Bmg Indonesia, 2005)
• The Art of Metal kompilasi - (Alfa Recs, 2006)
• Beauty Lies Beneath - (Dragdown Records 2006)

Trivia

Pertama kali dibentuk Purgatory adalah band Death Metal, kemudian mereka merubah arahan lagunya menjadi aliran Nu Metal.
Pada album EP Abyss Call 1994, gambar sampul album dibuat oleh Arya vokalis Jumbo Jet.
Lutfi dan Al pernah menjadi model video klip Gigi (band) dalam lagu "Oo...Oo...Oo...", mereke berperan sebagai musisi yang sedang diaudisi oleh Gigi.
Mereka menambahkan kalimat purgatorymogsaw adalah kepanjangan dari Messenger of God Sallallaahu Alayhi Wasallam (M.O.G.S.A.W.) yaitu sebuah kalimat tambahan akhir pada nama nabi Muhammad.
Lutfi pernah menjadi pemeran pembantu dalam sebuah sinetron, berperan sebagai anak metal.
»»  READMORE...

flag counter

free counters